Berita Terkait :
https://www.genmilenial.id/esai/96014021616/esai-merajut-kasih-mencipta-inspirasi
Kegiatan LDKS SMPIT Raflesia di Balakosa, Cijeruk, Bogor: Membangun Karakter Kepemimpinan Siswa
Dalam rangka membentuk karakter kepemimpinan yang kuat pada peserta didik, SMPIT Raflesia telah melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Balakosa, Cijeruk, Bogor. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh penanggung jawab kegiatan, ust dhika, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman baru sekaligus memperkuat sikap disiplin, tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan siswa-siswi.
Kegiatan LDKS ini dirancang sebagai program intensif yang melibatkan serangkaian aktivitas pembinaan dan simulasi kepemimpinan. Para siswa tidak hanya diberikan materi kepemimpinan, tetapi juga dilibatkan dalam simulasi-simulasi praktik, seperti kegiatan kelompok, diskusi masalah, serta pengambilan keputusan. Melalui aktivitas ini, diharapkan para peserta bisa merasakan langsung bagaimana mengelola sebuah kelompok, mengarahkan anggota, dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi tertentu.
SMPIT Raflesia memilih lokasi di Balakosa, Cijeruk, Bogor, karena lingkungan yang asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota, memberikan suasana yang kondusif untuk kegiatan refleksi diri dan pembinaan karakter. Di tengah suasana alam yang tenang, para siswa memiliki kesempatan untuk merenung, memahami potensi diri, dan mengasah keterampilan yang diperlukan dalam kepemimpinan.
Program LDKS ini juga berisi sesi-sesi motivasi yang disampaikan oleh para pembina dan tokoh inspiratif, yang membagikan kisah-kisah perjuangan serta prinsip-prinsip kepemimpinan mereka. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat terinspirasi dan memiliki visi yang lebih jelas dalam mengembangkan potensi diri dan menyiapkan mental sebagai calon pemimpin masa depan.
Kegiatan ini merupakan langkah konkrit SMPIT Raflesia dalam menyiapkan generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Melalui program ini, siswa-siswi diharapkan tumbuh menjadi pemimpin yang cerdas, bertanggung jawab, serta mampu berkontribusi bagi masyarakat di masa depan.
Merayakan Keberagaman Budaya Indonesia dengan Kreativitas dan Wirausaha
SMPIT Raflesia kembali menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Ragam Budaya Indonesia,” sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada siswa. Kegiatan ini menggabungkan unsur edukasi budaya, bahasa, seni, dan kewirausahaan yang melibatkan seluruh siswa dan guru, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kreativitas.
Menghargai Budaya Lewat Pentas Seni dan Tarian Tradisional
Sebagai puncak acara, kegiatan P5 dimeriahkan dengan pentas seni (pensi) tarian budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Para siswa dengan penuh semangat menampilkan beragam tarian tradisional yang menghidupkan ragam budaya bangsa, mulai dari tari sinanggar tulo dari sumatera utara, hingga tari mapadendang dari sulawesi Setiap tarian dibawakan dengan kostum khas daerah, memberi nuansa yang autentik dan membawa penonton untuk mengenal lebih dalam pesona budaya Indonesia.
Tidak hanya menampilkan tarian, siswa juga belajar tentang filosofi di balik setiap gerakan dan pakaian yang digunakan. Ini merupakan wujud pembelajaran yang memperkaya wawasan siswa tentang kearifan lokal serta menguatkan rasa bangga terhadap budaya bangsa.
Lomba Bulan Bahasa: Ajang Unjuk Diri dalam Berkreasi
Kegiatan ini juga diisi dengan lomba Bulan Bahasa sebagai wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kemampuan berbahasa mereka. Lomba ini meliputi berbagai jenis kompetisi seperti pidato, puisi, dan cerita pendek yang disampaikan dalam bahasa Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan apresiasi siswa terhadap bahasa ibu, serta memberi ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka.
Para peserta lomba tidak hanya menampilkan keterampilan berbahasa tetapi juga nilai-nilai yang diangkat dalam setiap karya. Lomba ini sekaligus menjadi ajang unjuk diri bagi siswa dalam menunjukkan kemampuan mereka dan meningkatkan rasa percaya diri.
Aktivitas Kewirausahaan Berbahan Dasar Pisang: Belajar Kreatif dan Produktif
Selain seni dan budaya, kegiatan P5 kali ini juga mengajak siswa untuk belajar kewirausahaan dengan tema produk berbahan dasar pisang. Siswa diajak berkreasi membuat berbagai produk dari bahan dasar pisang, mulai dari makanan ringan hingga minuman berbasis buah pisang. Melalui aktivitas ini, siswa tidak hanya belajar mengolah bahan makanan tetapi juga memahami konsep dasar kewirausahaan, seperti cara membuat produk yang menarik dan bernilai jual.
Kegiatan kewirausahaan ini menjadi sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal. Siswa belajar mulai dari tahap perencanaan, pembuatan, hingga pemasaran produk yang mereka hasilkan. Dengan begitu, siswa diajarkan untuk menjadi generasi yang kreatif, produktif, dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Menumbuhkan Rasa Cinta dan Kebanggaan Terhadap Indonesia
Kegiatan P5 dengan tema Ragam Budaya Indonesia ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan siswa terhadap kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia. Melalui kegiatan yang kaya akan unsur seni, bahasa, dan wirausaha ini, SMPIT Raflesia berkomitmen untuk terus memperkuat karakter siswa yang berwawasan luas, kreatif, dan cinta tanah air.
Kepala sekolah SMPIT Raflesia, Bapak Miftah, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan acara ini. “Alhamdulillah, melalui kegiatan P5 ini, kami bisa mengenalkan dan mengapresiasi kebudayaan Indonesia kepada siswa dengan cara yang menyenangkan. Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang bangga dengan budayanya dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan P5 ini, SMPIT Raflesia terus menunjukkan dedikasi dalam membentuk generasi pelajar yang mencintai budaya, berkarakter kuat, dan memiliki kemampuan kewirausahaan yang bermanfaat.
Dalam rangka pengembangan program SDM di lingkungan Yayasan raflesia, telah dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan kepala SMPIT Raflesia dari Ibu Wiwin Ida Kusmawati, M.Pd (periode 2022-2024) kepada bapak Irnantry Miftahudin, S.PdI pada tanggal 1 Juli 2024 bertempat di Aula Kampus Raflesia.
Sudah banyak kemajuan yang diperoleh oleh SMPIT Raflesia selama dipimpin oleh ibu Wiwin sebagai kepala SMPIT Raflesia, hal tersebut menunjukkan bahwa rekan guru bersama tim SMPIT Raflesia adalah tim yang penuh semangat dan komitmen untuk peningkatan kualitas pendidikan di SMPIT Raflesia.
Alhamdulillah telah diberikan apresiasi dan kenang kenangan oleh pihak sekolah dan komite SMPIT Raflesia atas dedikasi dan tanggung jawab beliau selama bertugas di SMPIT Raflesia.
Dengan beralihnya tugas kepala SMPIT Raflesia dari Ibu Wiwin kepada Bapak Irnantry Miftahudin semoga dapat memberikan harapan baru untuk mewujudkan sekolah yang unggul, berkarya dan bersahabat.
Kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di sekolah swasta termasuk SMPIT Raflesia telah meningkat dan hal tersebut dibuktikan dengan sinergi serta kolaborasi antara orang tua dan pendidik di sekolah semakin baik.
Semoga kerjasama ini dapat ditingkatkan lebih baik lagi sebagai wujud SMPIT Raflesia yang bersahabat.
Barokallohu fiikum.
Ujian tahfidz Munaqosah merupakan salah satu bentuk evaluasi
yang dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam menghafal dan membaca
Al-Quran dengan baik. Dalam ujian tahfidz Munaqosah, siswa akan diuji dalam dua
hal yaitu hafalan dan bacaan. Hafalan yang diuji meliputi hafalan surat-surat
dan hafalan Juz, sedangkan untuk bacaan diuji dengan membaca beberapa ayat
tertentu dari Al-Quran secara bacaan tartil.
Kegiatan ujian tahfidz Munaqosah di SMPIT Raflesia diadakan pada
setiap akhir semester. Kegiatan Ujian tadfidz Munaqosal di SMPIT Raflesia di
adakan pada Rabu, 22 Mei 2024 di Aula Nur Zaini Kampus Raflesia.
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk evaluasi bagi para siswa
siswi dan sebagai wadah bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam
menghafal dan membaca Al-Quran dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga
sebagai sarana bagi para siswa siswi untuk mengevaluasi diri sendiri dan
meningkatkan kemampuan mereka dalam menghafal dan membaca Al-Quran.
|